MALANG – AKBP Ferli Hidayat melalui Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo dibantu Tim Gabungan Polsek Pakisaji dan Relawan Kabupaten Malang, berhasil menemukan korban hanyut disepanjang aliran Sungai Brantas tepatnya di belakang PT Varia Usaha, Dusun Watudakon, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Identitas korban diketahui berinial TSS (46) tahun, beralamatkan di Dusun Sumber Boncis RT.14 RW.05, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Korban merupakan seorang nuruh batu yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan rumah di Dusun Segaran RT 04 RW 09, Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji.
“Awalnya korban berpamitan untuk buang air di Sungai Brantas, namun setelah beberapa jam ditunggu tak kunjung kembali. Setelah dicek oleh saksi yang juga merupakan rekan korban sebagai buruh batu korban tidak dijumpai, yang ditemukan hanya sandal korban dipinggir sungai,” jelas Sutomo.
Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh para saksi ke Perangkat Desa Pakisaji, lantas melaporkan ke Polsek Pakisaji.
Dengan cepat Polsek Pakisaji segera merespon dengan membentuk Tim Gabungan yang melibatkan unsur Instansi terkait guna membantu pencarian Korban.
Tim Gabungan terdiri dari Polsek Pakisaji dibawah kendali Kapolsek, Kades Kendalpayak dan perangkat, Babinsa serta para Relawan Kabupaten Malang diantaranya Basarnas 6 Personil, SAR Kanjuruhan 5 Personil, SAR Trenggana 2 Personil, PMI Kabupaten Malang 5 Personil, SAR Awangga 9 Personil, SAR RAPI 2 Personil, SAR PPMR 2 Personil dan Relawan lainnya sebanyak 72 Orang.
“Kami bersama Tim Relawan membagi tugas dalam pencarian Korban, sebagian Tim menyusuri aliran Sungai Brantas sebagian lainnya menyusuri Bendungan,” bebernya.
“Korban ditemukan mengapung oleh Tim Relawan SAR yang menyusuri Sungai Brantas tepatnya dibelakang PT Varia Usaha,” tambahnya.
Selanjutnya korban dievakuasi dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum Et Rapertum (VER).
Dijelaskan menurut pihak keluarga korban, selama ini korban sendiri tidak ada masalah dan dalam keadaan sehat, namun korban memiliki riwayat penyakit diabetes.
“Dari hasil VER korban mengalami memar dibagian punggung diduga akibat benturan batu saat terseret aliran sungai. Kami masih terus melakukan proses pengembangan penyelidikan dan mencari keterangan dari para saksi lebih lanjut,” pungkas Sutomo.
