banner 728x250
Daerah  

Gerak Cepat Bupati Sanusi Merespon Bencana Alam di Kabupaten Malang

Bupati Malang, Sanusi, merespon cepat bencana alam yang ada di Kabupaten Malang, Sabtu (8/7) pagi.
banner 120x600
banner 468x60

MALANG – Bupati Malang, Sanusi, merespon cepat bencana alam yang ada di Kabupaten Malang, Sabtu (8/7) pagi.

Hujan dengan intensitas sedang hingga deras mulai Kamis (6/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023) mengakibatkan tanah longsor dan banjir di berbagai titik.

banner 336x280

Dimana pada kesempatan ini, Bupati Malang Sanusi meninjau Jembatan Kali Glidik II atau Kalibesuk penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang yang putus total.

Bupati Malang Sanusi, menyampaikan bahwa ada dua opsi solusi terkait perbaikan dan pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ini.

“Opsi pertama mau dipasang jembatan kerangka baja. Namun, masih dicari solusi yang paling bagus. Yang kedua jembatan Bailey. Kalau kerangka baja kuat, permanen tapi butuh waktu kurang lebih 4 bulan. Kalau Bailey cuma sementara,” jelas Bupati Malang.

READ  Malang Kota Banjir, Netizen Tetap Sayang Sutiaji

Dampak akibat putusnya jembatan ini adalah akses warga setempat yang terganggu. Sebab jembatan Kali Glidik II ini merupakan satu satunya penghubung di desa tersebut. Dengan kata lain, dampak utamanya adalah perekonomian warga juga terganggu.

“Warga ini kan sederhana, ingin cepat berfungsi lagi yang diharapkan warga. Karena ekonomi dan pergerakan arus barang dan transportasi bisa segera pulih. Akan disiapkan juga jembatan alternatif untuk pejalan kaki dan pemotor sebagai solusi jangka pendek,” tutur Sanusi.

READ  Kapolres Malang 'Sam Ferli' Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Aremania

Selain putusnya jembatan penghubung ini juga terjadi tanah longsor di berbagai titik di wilayah Kecamatan Ampelgading, salah satunya di Dusun Sukoanyar RT 18 RW 04 Rumah Bapak Santoso terkena longsoran setinggi 10 Meter yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

Bupati Malang juga menyempatkan takziyah dan memberikan bantuan sosial ke keluarga Bapak Santoso korban meninggal dunia terkena musibah tanah longsor.

Bupati Malang mewakili rombongan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban.

Terlihat orang tua korban mengucapkan terimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepadanya.

“Bantuan yang diberikan pada kesempatan ini berupa bahan sembako dari Baznas Kabupaten Malang, serta bahan pokok, matras dan tikar dari BPBD Kabupaten Malang. Terkait bedah rumah juga akan diberikan dari Baznas Kabupaten Malang,” ucap Bupati Malang.

READ  Bupati Kediri Sowan ke Bupati Malang, Saling Berbagi Pengalaman

Selanjutnya Bupati Malang juga melanjutkan peninjauan menuju Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang terkena musibah Banjir Bandang.

Bupati Malang menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk tetap siaga terhadap terjadinya bencana alam.

“Bapak, ibu jika terjadi hujan lebat dengan intensitas yang tinggi mohon untuk mengevakuasikan diri ke tempat yang aman, dikhawatirkan curah hujan dapat menyebabkan tanah longsor dan banjir susulan,” tutur Bupati Malang. (***)