banner 728x250

Kementan Turun Langsung ke Medan Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Sei Sikambing

Kementan RI Cek Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar Sei Sikambing, Medan, Sumut, Sabtu (16/04/2022). (Foto: Dok. Kementan RI)
banner 120x600
banner 468x60

MEDAN – Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) turun langsung memastikan ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok aman di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (16/4/2022).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, upaya tersebut penting dilakukan agar dapat diambil tindakan cepat jika terjadi sesuatu di pasar. 

banner 336x280

“Kami bersama seluruh pemprov turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan 12 bahan pangan pokok tersedia dengan baik. Begitu juga dengan harga, agar dapat diambil tindakan intervensi ketika terjadi kenaikan atau kelangkaan bahan pokok di pasaran,” ujar YSL dalam keterangan tertulis yang diterima Rubrika.co.id, Sabtu (16/04/2022).

Untuk kegiatan di Medan sendiri, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil beserta jajaran turun langsung ke pasar. Selain itu hadir pula Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

READ  Menjadi Konselor Sebaya di GenRe Sumut, Shanaz Bantu Remaja Konsultasi Kesehatan Mental

Dari hasil pantauan di Pasar Sei Sikambing, Kota Medan, Ali menilai stok atau ketersediaan 12 bahan pangan pokok secara umum dalam kondisi aman. Menurutnya, beras menjadi pangan dengan ketahanan stok paling kuat.

“Tadi ada cabai, bawang merah, dan bawang putih juga oke. Daging masih fluktuatif dari segi harga, walaupun ketersediaannya cukup. Minyak goreng juga tersedia. Intinya, secara general ketersediaan 12 bahan pangan pokok masih aman di Kota Medan,” kata Ali.

Pada kesempatan itu, Ali juga meminta kepada semua distributor untuk memasok 12 bahan pangan pokok secara tepat waktu. Hal ini supaya masyarakat dapat menjangkaunya dengan baik dan menghindari kepanikan di pasar yang menyebabkan harga fluktuatif.

READ  Polda Sumut Buru Perusahaan Penyelundup PMI Ilegal ke Kamboja

Meski demikian, dari hasil pantauan didapati harga minyak goreng yang masih fluktiatif, sedangkan dalam hal stok, kebutuhan minyak goreng tercukupi.

“Minyak goreng agak sedikit berkontraksi dari sisi harga karena ada naik-turun, terutama minyak goreng curah. Akan tetapi, dari sisi stok aman,” ujar Ali.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara M Azhar Harahap tidak menampik jika terjadi perbedaan harga terhadap minyak goreng curah di pasaran.

“Ada perbedaan harga dengan selisih Rp 1.000-2.000 per liter. Kami akan coba intervensi hingga harga stabil,” tuturnya.

Menurut Azhar, ketersediaan kebutuhan 12 bahan pangan pokok untuk wilayah Sumut cukup hingga Juni. Ia juga meminta masyarakat agar tidak khawatir karena stok bahan pangan pokok cukup sampai tiga bulan ke depan.

READ  Kejagung Tetapkan Dirjen Kemendag Tersangka Kasus Kelangkaan Minyak Goreng

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Emmy Lubis mengatakan, Pemkot Medan sudah melakukan intervensi terhadap pasar agar harga minyak goreng dapat stabil. Ia pun akan memanggil distributor terkait penjelasan harga minyak goreng curah.

Emmy juga mengatakan bahwa Pemkot Medan telah mengimbau masyarakat agar jangan panic buying sehingga berlebihan berbelanja karena ketersediaan minyak goreng sangat cukup.

“Jadi, masyarakat tak usah cemas. Khusus untuk minyak goreng curah, kami juga minta kepada Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk segera mengambil langkah yang diperlukan,” ujarnya.