banner 728x250
Daerah  

Sambut Vaksin Buatan Anak Negeri, dr Umar Usman Harap Jadi Pendorong Warga Ikut Vaksinasi 

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Malang Raya dr Umar Usman MM.
banner 120x600
banner 468x60

MALANG – Munculnya Vaksin Covid-19 karya Anak Negeri di Momen HUT RI ke-77, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Malang Raya dr Umar Usman MM berharap menjadi pendorong warga ikut vaksinasi.

“Dengan melihat berbagai keunggulan, dari sisi keamanan dan merupakan karya anak negeri diharapkan minat rakyat Indonesia ikut vaksin meningkat. Lewat vaksin karya anak negeri, yang halal, aman dan efektif, saya yakin antusiasme publik untuk vaksinasi baik primer maupun booster bisa tinggi,” tegas Wakil Ketua Satgas Covid-19 Malang Raya, dr Umar Usman MM, Kamis (1/9/2022).

banner 336x280

Seperti diketahui Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia resmi diberi nama Inavac oleh Presiden Jokowi.

READ  Auto Self Guided Tour Mudahkan Pengunjung Dapat Informasi Artefak di Indonesian Heritage Museum

“Alhamdulillah capaian ini bisa dimaknai sebagai kado indah HUT RI ke-77. Diharapkan vaksin ini bisa diandalkan karena berplatform inactivated mampu memberikan efikasi yang sangat baik dalam melawan varian Corona yang saat ini sudah ada. Semoga September ini Inavac mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) sesuai standar internasional,” tegas pria yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang ini.

Untuk diketahui Presiden RI Joko Widodo memberikan nama pada produk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yang kini telah memasuki fase uji klinis tahap akhir yakni untuk vaksin BUMN adalah Indovac, sedangkan vaksin Merah Putih diberi nama Inavac. 

Pria alumnus Universitas Airlangga ini bersyukur vaksin Merah Putih yang dikembangkan Tim Peneliti dari Universitas Airlangga Surabaya bisa segera diproduksi. 

READ  Prof Widodo Resmi Dilantik Jadi Rektor, Universitas Brawijaya Siap Mendunia

Dikatakannya masyarakat tidak perlu khawatir karena efikasi tidak kalah saing dengan vaksin dari negara-negara lain. Rencananya, uji coba akan selesai pada September 2022 ini. 

Kemudian, Inavac akan mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sesuai standar internasional dari otoritas Food and Drug Administration (FDA) dalam hal ini otoritas tersebut adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sebelum diproduksi di dalam negeri.

Kedua vaksin disebut mampu menangani berbagai varian virus Covid-19. Vaksin ini juga halal dan aman digunakan baik untuk orang dewasa maupun anak-anak sebagai dosis primer maupun booster.

Sekilas info, para Peneliti vaksin merah putih ini adalah ahli di bidang medis, biomolekuler, virologi, imunologi, dan vaksinasi meliputi : Ketua Prof drh Fedik Abdul Rantam, pakar virologi dan imunologi Fakultas Kedokteran Hewan Unair, Profesor Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dan Profesor Ni Nyoman Tri Puspaningsih. 

READ  Hari Kartini, Polwan Polres Malang Kenakan Kebaya Hingga Bagikan Bunga

Ia menjelaskan kelebihan Vaksin ini yang bekerja efektif, hemat biaya dan ekonomis. 

“Keuntungan inactivated virus ini, memiliki seluruh protein dari virus yang dimatikan sehingga mampu menetralkan virus lebih baik. Peneliti sukses menemukan metode dan formulasi yang baik untuk calon vaksin agar harga vaksin bisa jauh lebih murah dan ekonomis. Dari sisi virus, berhasil mencari yang stabil pertumbuhannya meski membutuhkan proses waktu yang panjang,” pungkasnya.