banner 728x250
Hukrim  

Modus Pinjam Sebentar, Mobil Milik Warga Bantur Malang Amblas Digondol Teman Sendiri

Penggelapan dengan modus pinjam mobil
Mobil Milik Warga Bantur Malang, Calya N 1510 GZ, yang digelapkan teman sendiri, FDS. (Foto: Ist)
banner 120x600
banner 468x60

CEK DATA, MALANG – Kejahatan penggelapan kerap kali terjadi dengan modus meminjam kendaraan sebentar baik motor maupun mobil. 

Kejadian ini menimpa Hilmi Abi Yudayan, warga Dusun Sengon, Desa Pringgondani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

banner 336x280

Kepada cekdata.co.id, Hilmi bercerita tentang apesnya hari itu. Saat itu dia hanya punya niat menikmati waktu santai bersama temannya berinisial FDS yang merupakan pelaku penggelapan mobilnya.

Menggunakan mobil merk Calya dengan nopol N 1510 GZ, Hilmi dan FDS bergegas menuju Kepanjen, Ibu Kota Kabupaten Malang.

READ  Polda Sumsel Musnahkan 1856 Kg Sabu dan 18500 Kg Ganja Hasil Ungkap Kasus Selama 2 Bulan

Karena waktu sudah larut malam, keduanya memutuskan untuk menginap di salah satu hotel diwilayah Kepanjen.

Entah apa yang ada dalam pikiran pelaku pada saat itu. Usai sampai di hotel, Hilmi bergegas untuk istirahat.

Tanpa menaruh rasa curiga, Hilmi meminjamkan mobilnya kepada FDS dengan alasan si pelaku mau membeli sesuatu keluar hotel.

Pada saat itu, mobil milik Hilmi amblas tidak pernah kembali ke hotel itu. Bahkan hingga saat ini pun, FDS tidak terdeteksi keberadaannya.

READ  Warga Dusun Tamban Malang Swadaya Bangun Ekowisata Mangrove

“Saya pada waktu itu tidak menaruh curiga, wong FDS teman saya. Pinjam mobil katanya sebentar gak pernah lagi kembali sampai sekarang,” ujar Hilmi, Rabu (22/02/2023).

“Dia juga sering menginap dirumah saya. Kok tega melakukan itu pada saya,” tambahnya.

Kejadian tersebut sudah pernah dilaporkan pada pihak berwajib sekitar bulan September 2022 tahun lalu dengan perkara penggelapan dan penipuan sehari setelah mobil dipinjam dan tidak kembali sampai sekarang.

READ  Adhy Dharmawan, Sosok Dibalik Kemenangan Perkara Sengketa Tambak di Pasuruan

Sampai saat ini Hilmi terus berusaha mencari info keberadaan mobil Calya N 1510 GZ miliknya dan berharap pihak berwajib juga dapat mengungkap kasus yang terjadi pada dirinya.

“Saya masih terus berusaha sekaligus berharap pihak berwajib bisa mengungkap kasus yang saya alami. Semoga tidak terjadi lagi kasus yang sama,” pungkas Hilmi. (***)