banner 728x250
Daerah  

Pantau Kesiapan Pilkades, Wali Kota Batu Silaturrahmi ke Cakades Pesanggrahan  

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melanjutkan kunjungannya ke lima calon kepala desa di Desa Pesanggarahan, Jumat (26/08/2022).
banner 120x600
banner 468x60

KOTA BATU – Sebanyak lima desa di Kota Batu , Jawa Timur, akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak pada 28 Agustus mendatang.

Setelah sebelumnya Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama Forkopimda mengunjungi calon kepala desa di Desa Pandanrejo, Bulukerto, Sumberbrantas dan Sumbergondo, Jumat (26/08) pagi.

banner 336x280

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko melanjutkan kunjungannya ke lima calon kepala desa di Desa Pesanggarahan. Yaitu Rosihan, Moestari, Imam Wahyudi, Sutarno, dan Sugeng Subagyo.

READ  Terdakwa Korupsi Lahan SMAN 3 Kota Batu Ajukan Banding, Begini Kata JPU

Dalam kunjungan ini, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memastikan bahwa tahapan pemilihan telah berjalan dengan baik menjelang pelaksanaan pemungutan suara.

“Mudah-mudahan sampai pemilihan nanti pada 28 Agustus bisa berjalan dengan baik, bisa kondusif dan kita berdoa kepala desa yang terbaik dari yang paling baik,” kata Dewanti Rumpoko.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, Aditya Prasaja, menjelaskan, lima calon kepala desa ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Batu dan dinyatakan lolos kualifikasi dan sudah mendapatkan nomor urut. Ia berharap hak suara dalam ajang pilkades nanti bisa digunakan dengan baik.

READ  Meluruskan Sejarah YPPTI Sunan Giri Lamongan

”Kami juga mengimbau agar pilkades dilakukan dengan baik dan masyarakat juga diimbau menjaga ketertiban,” pesannya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Pesanggarahan, Erita Ajeng, berharap siapapun yang akan terpilih menjadi kepala desa bisa membawa perubahan yang lebih baik.

“Semoga kepala desa yang terpilih bisa menjadikan Desa Pesanggrahan lebih maju, bersinergi, berdaya dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya,” kata Erita Ajeng.