banner 728x250

Bupati Malang Sanusi Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur KEK Singhasari

Bupati Malang HM Sanusi bersama Wagub Jatim Emil Dardak Diskusi Terkait KEK Singhasari, Senin (23/05/2022). (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Hal itu dilakukan agar mampu membangkitkan perekonomian di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang.

“Sementara yang jadi kewajiban Kabupaten Malang adalah infrastruktur yang harus kami dukung. Antara lain yakni pelebaran jalan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta penyediaan air bersih nanti akan kami fasilitasi,” tutur Bupati Malang HM Sanusi saat menggelar evaluasi dan koordinasi rasionalisasi progres kerja KEK Singhasari, Senin (23/05/2022).

banner 336x280

“Selain itu, sepenuhnya dari investor. Jadi APBD selama ini tidak digunakan untuk pelaksanaan di KEK jadi benar murni dari investor,” tambahnya.

READ  Oknum Pejabat BPN Kabupaten Malang Terjaring OTT, Polisi Amankan BB 40 Juta

Dalam acara itu hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, CEO KEK Singhasari David Santosa dan sejumlah jajaran lainnya di Kantor KEK Singhasari di Jalan Raya Klampok, Perum Singosari, Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi khusus pertama bidang pengembangan teknologi yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019. Kawasan tersebut, mencakup wilayah seluas 120,3 hektare.

“Jelang tiga tahun dari diterbitkan PP 68 tentang KEK Singhasari ini, tentunya kami bersama-sama melakukan evaluasi,” kata David Santosa.

CEO KEK Singhasari tersebut juga mengatakan, terkait sektor tourism, pihaknya masih menunggu beberapa tenant (penyewa) lagi.

READ  Jaga Perairan Darat, Menteri Trenggono Tebar 100 Ribu Benih Nilem di Danau Tamblingan

“Untuk membangunnya masih wait and see (melihat dan menunggu). Namun, untuk pendidikan nantinya akan diawali dari Universitas Muhammadiyah Malang untuk membangun centre for future work yang berorientasi pada kebutuhan talenta digital di masa mendatang,” tambah David Santosa.

Selanjutnya, Bupati Malang Sanusi juga memaparkan jika semakin banyak investor yang masuk ke Malang akan dapat mengurangi angka pengangguran yang ada. 

“Intinya, semakin banyak investasi yang masuk ke Malang ini, dampaknya dapat menanggulangi dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Malang,” ucapnya saat ditemui awak media. 

READ  Mengerikan, Google Doodle Tampilkan Dampak Perubahan Iklim 

Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mematangkan strategi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang.

Kawasan ekonomi ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian Jatim, sekaligus memperbanyak investor yang tertarik berinvestasi di wilayah setempat.

KEK Singhasari diproyeksikan menjadi sentra industri ekonomi kreatif berbasis teknologi digital information technology (IT) dan pariwisata.

“Itu membutuhkan peran serta seluruh pihak lewat berbagai strategi agar proyek tersebut berjalan sukses dan bisa menumbuhkan start up baru,” pungkas Wagub Emil.