LOMBOK TENGAH – Mantan Putri Mandalika 2018 Anisa Dwi Riskiani Utomo tetap eksis promosikan wisata Indonesia khususnya di Pulau Lombok. Upayanya mempromosikan pariwisata di Nusa Tenggara Barat itu tidak putus walaupun masa tugasnya sebagai Putri Mandalika telah usai.
Anisa, begitu ia akrab disapa. Tahun 2018 lalu, Anisa masih berumur 16 tahun. Saat ini ia sedang menjalani masa studinya di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Beberapa bulan lalu, saat libur kuliah tiba dan juga bertepatan dengan libur lebaran, Anisa berkesempatan kembali ke kampung halamannya di Praya, Lombok Tengah.
Sembari bersilahturahmi dan kumpul keluarga, Anisa menyempatkan diri bernostalgia dengan indahnya alam Pulau Seribu Masjid itu. Sebagai putri daerah, dirinya merasa bangga, sebab, semakin hari pariwisata di Lombok semakin berkembang pesat.
Apalagi, didukung dengan adanya event internasional Moto GP yang beberapa bulan lalu sukses dihelat. Ekonomi masyarakat juga semakin menggeliat, setelah 2 tahun lebih lamanya merosot semenjak Covid-19 terlahir di dunia.
“Selama kurang lebih 2 tahun Covid-19, perekonomian masyarakat menurun, pariwisata sepi, namun setelah PPKM longgar, wisatawan sudah mulai berkunjung, termasuk pada gelaran Moto GP yang lalu, wisatawan lokal maupun mancanegara sudah mulai ramai,” ujar Anisa, Kamis (26/05/2022).
Anak pertama dari 3 bersaudara itu, optimis perkembangan pariwisata Pulau Lombok semakin maju dan menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Tak hentinya, ia selalu konsisten mengenalkan dengan bangganya tanah kelahirannya tersebut ke banyak orang. Upaya promosinya itu salah satunya dilakukan lewat akun media sosial pribadinya.
“Sampai saat ini saya masih memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan atau mempromosikan wisata disana. Lombok itu tak hanya Mandalika, tak hanya Gunung Rinjani dan Gili Trawangan, namun masih banyak wisata lain yang tak kalah indahnya disana yang wajib dikunjungi para wisatawan, termasuk seni budaya dan kulinernya,” beber Anisa.
Terakhir, Anisa Dwi Riskiani Utomo mengajak masyarakat dan generasi muda untuk menjaga keamanan dan kebersihan Pulau Lombok.
“Jika Lombok bersih dan tertib, maka wisatawan akan nyaman dan betah berlama-lama. Saya juga berpesan ke masyarakat, ayo bangkit bersama dan semangat dalam menata dan beradaptasi di kehidupan era baru,” ujarnya.
