banner 728x250

UMM Luncurkan Dua Program CoE, Kabupaten Malang Jadi Mitra Pertama

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat menghadiri acara Launching Program CoE UMM, Senin (11/04/2022). (Foto: Humas UMM)
banner 120x600
banner 468x60

MALANG – Bekali mahasiswa dengan keterampilan profesional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali luncurkan dua program Center of Excellence (CoE).

Kedua program unggulan yang disediakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tersebut meliputi kelas profesional Perbankan Syariah dan kelas Akuntansi Desa.

banner 336x280

Program ini diluncurkan pada Senin (11/04/2022) bertempat di Aula Biro Administrasi Universitas (BAU) UMM.

Dua program CoE yang diluncurkan ini akan berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Salah satu diantara instansi pemerintahan adalah Pemerintah Kabupaten Malang yang nantinya akan bertambah seiring berjalannya program.

Selain di dunia pemerintahan, saat ini ada beberapa nama DUDI yang sudah digaet prpgram ini seperti Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Indonesia, PT Alami Fintek Sharia, dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Rinjani.

Jumlah kerjasama yang telah dibangun akan senantiasa ditambah oleh FEB UMM sesuai dengan kebutuhan.

READ  Ancam Toko Tradisonal, Warga Dermo Malang Layangkan Petisi Tolak Indomaret 

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengaku sangat mengapresiasi program yang digagas oleh Kampus Putih ini.

Menurut Didik, kehadiran program ini, akan membantu para mahasiswa untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan.

Selain itu, menurutnya implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalu CoE itu akan membuka peluang lebar bagi semua kalangan untuk belajar pengetahuan di luar bidangnya.

“Pemerintah daerah Kabupaten Malang tentu menyambut baik kehadiran program ini. Besar harapan kami agar CoE UMM dapat berjalan dengan baik. Tentunya dalam proses pelaksanaan ke depan harus diikuti oleh keyakinan serta ketekunan para peserta,” ujar Didik.

Sementara itu, Rektor UMM, Fauzan, dalam kesempatan ini menjelaskan, kehadiran program ini berguna untuk memberi kepastian kelulusan dan kepastian kemandirian para mahasiswa.

READ  Mirip Rumah Hantu, Aset Bangunan Milik Pemkot Malang Rusak Keindahan Kota

Pihaknya (UMM-red) telah merencanakan pembangunan program center of future world. Oleh karenanya, masing-masing jurusan yang didorong untuk membangun pusat keunggulan.

“Pengembangan CoE di masing-masing fakultas ini juga berguna untuk mewadahi passion para mahasiswa yang beragam. Hal ini juga membuat lulusan Kampus Putih lebih siap bekerja di dunia profesional,” bebernya.

“Kami memasang target untuk lima tahun ke depan, akan ada 1000 tenaga profesional yang diminta dari UMM. Kami juga berharap pusat keunggulan yang kami miliki akan memberi kepakaran yang jelas setelah mahasiswa lulus kuliah,” tambah Fauzan.

Senada dengan Fauzan, Dekan FEB, Idah Zuhroh, menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan berdasar beberapa pertimbangan.

Menurutnya, bidang perbankan syariah saat ini memiliki beberapa aspek yang strategis. Ke depannya bidang ini akan menemui berbagai tantangan dan peluang yang bagus di Indonesia.

READ  Gerak Cepat Bupati Sanusi Merespon Bencana Alam di Kabupaten Malang

Melihat fenomena itu, Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan akhirnya memutuskan untuk menggelar kelas profesional perbankan syariah.

“Untuk kelas akuntasi desa, Prodi Akuntasi UMM melihat bahwa 57% desa di Indonesia masih tergolong desa tertinggal. Untuk mencermati kekurangan yang ada di pembangunan desa, peningkatan kompetensi dari aparatur desa juga perlu dilakukan. Tidak hanya untuk aparatur saja, peningkatan kualitas ini juga diperlukan untuk calon aparatur desa,” ungkap Dosen asal Pasuruan itu.

Kerjasama yang ada dirasa mampu mendekatkan mahasiswa dengan dunia nyata yang akan dihadapi nanti.

Terkait pendaftaran peserta, dua pusat keunggulan FEB tersebut tidak hanya terbatas bagi mahasiswa FEB UMM saja.

“kami juga membuka pendaftaran untuk mahasiswa di luar FEB dan di luar UMM. Nantinya kami akan menyeleksi para pendaftar untuk akhirnya dipilih sebagai peserta program unggulan tersebut,” tandasnya.