banner 728x250
Daerah  

Ancam Toko Tradisonal, Warga Dermo Malang Layangkan Petisi Tolak Indomaret 

Petisi Penolakan Warga Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatn Dau, terhadap rencana pendirian Indomaret di kawasannya. (Foto: cekdata.co.id/Damanhury Jab)
banner 120x600
banner 468x60

MALANG – Puluhan warga di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menolak rencana pendirian minimarket Indomaret di wilayahnya.

Penolakan ini dipicu oleh rasa khawatir warga lantaran keberadaan toko modern ini akan mengancam keberlangsungan usaha toko tradisional yang sekian lama menjadi sumber tumpuan hidup mereka.

banner 336x280

Penolakan warga yang dilakukan dengan penandatangan petisi secara bersama ini terpantau telah berlangsung sejak Sabtu (20/08/2022) hingga Minggu (21/08/2022) lalu.

READ  Konten Negatif dan Hoaks di Media Sosial Ancam Kedaulatan Nasional

“Warga sekitar menolak berdirinya Indomaret di Dusun Dermo. Karena ini sangat merugikan toko kecil,” kata EA salah satu warga Dusun Dermo, Rabu (23/08/2022).

Menurut EA, rencana berdirinya Indomaret ini akan berdampak pada penghasilan toko tradisional. Sebab, rencana lokasi berdirinya minimarket ini tak jauh dari toko tradisional milik warga setempat.

“Disini sudah sekitar puluhan warga yang sudah menyatakan penolakannya dan turut menandatangani petisi ini,” sambungnya.

READ  Apresiasi Seniman Kota Batu, DKKB Gelar Anugrah Kebudayaan

Warga Dermo ini berharap agar pemerintah setempat dapat segera mengambil sikap serius agar hal yang akan mempengaruhi perekonomian masyarakat ini tidak benar-benar terealisasi.

Sementara itu, Kepala Desa Mulyoagung Suheri saat dihubungi melalui panggilan Whatsapp Messangger mengatakan, semua keputusan berada di tangan warga.

“Kalau diperbolehkan warga ya monggo (silahkan). Tapi kalau tidak diperbolehkan warga ya kita nggak (tidak) bisa maksa,” kata Kades Suheri singkat, Selasa (22/08/2022).

READ  Sosialisasi e-Samsat Sumut Bermartabat, BPPRDSU: Bayar Pajak Semakin Mudah

Kades Mulyoagung ini juga mengaku telah menerima petisi penolakan dari sekitaran 60-an warga Dusun Dermo yang tidak sepakat terhadap rencana pendirian Indomaret ini.