MALANG – Black Bitter Coffee menjadi rujukan banyak orang untuk menimba ilmu tentang pengembangan UMKM dan dunia perkopian.
Tak sedikit yang berkunjung ke kafe mereka di Jalan Parangtritis Nomor 15, Lowokwaru, Kota Malang.
Seperti 23 Maret 2022 lalu, Black Bitter di kunjungi 35 mahasiswa Akademi Pariwisata dan Perhotelan (Apartel) Ganesha Malang.
Owner Black Bitter, Sandi, mengatakan pihaknya terbuka kepada siapa saja yang ingin belajar tentang kopi dan pengembangan UMKM.
“Kemarin, mahasiswa Ganesha Malang berkunjung kesini, kita ajarkan banyak hal, mulai dari pembahasan tentang kopi, pengembangan produk, cara penjualan dan bagaimana menjalankan bisnis UMKM terutama menghadapi kondisi pandemi,” ujarnya kepada Rubrika.co.id, Sabtu (26/03/2022).
Tidak melulu tentang kafe, Black Bitter menjadi salah satu UMKM yang mempunyai inovasi berbeda dari yang lain dan pengembangan usaha yang lebih modern.
“Black Bitter juga menerima jasa maklon untuk product minuman RTD (Ready to Drink) yang sehat dan berlisensi BPOM,” pungkas Sandi sambil menunjukkan produk Cold Brewnya yang sudah menasional hingga terjual di Moto GP Mandalika.
Sandi berharap para mahasiswa bisa memiliki tekad dan semangat untuk membuat usaha sendiri dan menciptakan lapangan kerja buat orang lain.
“Mahasiswa harus mempunyai mental baja ketika memutuskan untuk memulai bisnis, kami juga berharap Black Bitter tetap berkembang dan selalu membuat inovasi-inovasi baru untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar,” katanya.
