banner 728x250
Hukrim  

Bejat! Jaksa di Bojonegoro Sodomi Remaja Pria 16 Tahun di Kamar Hotel Jombang 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim) Dr. Mia Amiati. (Foto: Kejaksaan.go.id)
banner 120x600
banner 468x60

JOMBANG – Seorang Pejabat Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro akhirnya diringkus tim Kepolisian Resort (Polres) Jombang atas dugaan pencabulan terhadap remaja pria berusia 16 (enam belas) tahun di sebuah Hotel di Jombang.

Korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum (AH) yang merupakan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Kejari Bojonegoro ini diketahui masih duduk di bangku kelas 1 SMA di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

banner 336x280

Dilansir dari berbagai media, pelaku pencabulan ditangkap di dalam kamar bersama korban pada Kamis (18/8/2022), sekitar pukul 00.15 WIB.

READ  Lecehkan Wanita di Transjakarta, Pria Cabul Ini Digelandang ke Polres Jakarta Pusat

Menanggapi kabar ini, Kepala Kejaksaan Jawa Timur (Jatim), Mia Amiati saat dikonfirmasi mengatakan, telah menerima kabar ini dari Kejati Jombang dan oknum Jaksa telah ditetapkan sebagai tersangka serta saat ini telah dinonaktifkan.

“Untuk mempermudah proses pemeriksaan onum Jaksa sudah kami non-aktifkan dan jika terbukti bersalah maka saya akan ambil langkah tegas dan akan dicopot,” kata Mia Amiati, Kamis (18/08/2022) lalu.

READ  Bukannya Mengajarkan Kebaikan, Guru Agama di Karawaci Tangerang Ini Justru Cabuli 7 Anak Didiknya

Mia membeberkan, skandal ini juga melibatkan mucikari (germo) dimana mucikari yang menerima pesanan untuk mempersiapkan remaja pria 16 tahun untuk disewa dengan harga 300 ribu Rupiah.

“Saat ini ketiganya telah diringkus oleh Aparat Keamanan. Dalam transaksi ini remaja pria menerima bayaran 300 ribu Rupiah dari oknum Jaksa sedangkan mucikarinya mendapat bayaran 400 ribu rupiah,” bebernya.

READ  Polres Kediri Kota Selidiki Guru SD yang Diduga Cabuli 8 Siswanya

Saat penangkapan, oknum jaksa yang sementara dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Jombang ini sedang terpengaruh oleh minuman keras.