banner 728x250

Startup Dagangan Siapkan 3.000 Liter Minyak Goreng

Startup Dagangan gandeng Sinar Mas Agribusiness and Food

Sriani, masyarakat Kota Solo yang hadir dalam acara penjualan minyak goreng oleh Dharma Wanita Kota Solo. (Foto: ist)
banner 120x600
banner 468x60

SOLO – Menjelang Bulan Ramadhan, harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan. Situasi pun semakin sulit ketika terjadi kelangkaan barang di pasar.

Seperti yang terjadi pada minyak goreng, yang saat ini harganya melambung naik. Berbagai upaya pun dilakukan Pemerintah Kota Solo demi menjaga kestabilan pasokan dan harga bahan pokok. Salah satunya dengan bekerja sama dengan startup Dagangan.

banner 336x280

Dagangan adalah startup social commerce berbasis teknologi yang fokus melayani masyarakat di daerah rural.

“Misi Dagangan adalah membuka jalan bagi pemerataan ekonomi, terutama di daerah pedesaan. Salah satu caranya adalah dengan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Solo dan Sinar Mas Agribusiness and Food untuk mendistribusikan 3.000 liter minyak goreng ke masyarakat,” jelas Maha Willy Chandra, Co-founder dan COO Dagangan, Jumat (18/03/2022).

READ  Siti Latifah Herawati Diah, Wartawan yang Menghiasi Google Doodle Hari Ini

Menurut data Kementerian Dalam Negeri, jumlah kebutuhan minyak goreng masyarakat Indonesia mencapai 327 juta liter per bulannya, sehingga kelangkaan yang terjadi beberapa bulan terakhir ini menimbulkan keresahan. 

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, berharap, kerjasama antara Pemerintah Kota Solo dan Dagangan, yang mendapat dukungan dari Sinar Mas Agribusiness and Food tersebut dapat membantu seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pasokan minyak goreng yang saat ini sulit ditemukan di pasaran.

READ  LaNyalla Desak Aparat Hukum Usut Tuntas Isu Korupsi CPO Mengalir ke Parpol 

Sementara itu, Corporate Affairs Director, Harry Hanawi mengatakan, sebagai salah satu produsen minyak goreng di Indonesia, Sinar Mas Agribusiness and Food berupaya mendukung program pemerintah untuk stabilisasi harga minyak goreng di pasaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk penyaluran minyak goreng ke masyarakat sesuai dengan ketetapan yang ditentukan pemerintah,” ungkapnya.

Penjualan minyak goreng bagi warga Kota Solo ini secara simbolis dilakukan bersama perwakilan Dharma Wanita Kota Solo pada 18 Maret 2022 di Balai Kota Solo.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Operasi Pasar yang telah dilakukan sebelumnya secara serentak di lima kecamatan di Solo. Penjualan ini dilakukan secara langsung ke masyarakat dengan memberi batasan berupa pembelian dua liter minyak goreng per orang.

READ  Gubernur Khofifah Ajak Cucunya Libur Lebaran di Jatim Park

Selain minyak goreng, Dagangan juga meluncurkan produk D2C (direct to consumer) di Kota Solo sehingga masyarakat (end customer) dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online melalui aplikasi Dagangan.

Selain harganya terjangkau, belanjaan akan langsung diantar ke rumah tanpa ongkos kirim. Langkah ini sesuai dengan fokus dari Dagangan yang bertekad untuk menyediakan akses pemenuhan kebutuhan pokok dengan cepat dan mudah bagi masyarakat yang tinggal di luar kota besar. (*)