SEMARANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo pasca menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke Pasar Peterongan, Kota Semarang.
Kunjungan Presiden pada Selasa (05/07/2022) sekitar pukul 12.30 WIB ini disambut oleh antusias masyarakat dan pedagang yang berada di Pasar Peterongan.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara menyalurkan sejumlah bantuan dan berinteraksi dengan beberapa masyarakat penerima manfaat serta pedagang.
Joko, salah satu pedagang yang juga kaum disabilitas di Pasar Peterongan Semarang ini menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan usaha kuliner yang tengah ia tekuni.
“Sekarang ini saya sedang usaha buat risol mayo, salad buah, kacang telor, dan juga brambang goreng. Harapannya dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju dan saya ingin menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju,” katanya.
Presiden Jokowi pada kesempatan ini juga bertemu dengan sejumlah masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan berpesan agar bantuan senilai Rp1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal kerja.
“Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” ucap Presiden.
Tidak hanya memberikan bantuan, Presiden dan Ibu Negara juga melakukan peninjauan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok.
“Sudah satu minggu, ini beras Rp10 ribu (per kilogram), yang mahal cabai Rp80 ribu (per kilogram), cabai rawit merah,” terang pedagang yang bernama Amini kepada Presiden.
Presiden dalam kesempatan ini mengharapkan agar kedepannya harga kebutuhan pokok dapat diturunkan lagi.
“Sudah bagus, sudah baik, semoga harganya turun lagi, ini sudah stabil,” harapnya.
Pantauan cekdata.co.id, Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan ini didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, serta Kepala Pasar Peterongan Supana.
