banner 728x250

Pedagang di Wisata Loh Liang Komodo Mengeluh, Tempat Salat Dinilai Tidak Layak

Taman Nasional Loh Liang Pulau Komodo. (Foto: pegipegi)
banner 120x600
banner 468x60

MANGGARAI BARAT – Taman Nasional Loh Liang atau yang sering disebut dengan Pulau Komodo merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi turis lokal maupun internasional.

Destinasi wisata yang berada di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsis Nusa Tenggara Timur ini menyuguhkan pemandangan pantai pasir putih yang indah.

banner 336x280

Sesui namanya, ditempat ini juga pengunjung bisa melihat secara langsung hewan endemik asli Indonesia, yakni Komodo.

Namun, seiring berkembangnya atau bertambahnya jumlah wisatawan tak sebanding dengan fasilitas yang disediakan.

READ  Startup Dagangan Siapkan 3.000 Liter Minyak Goreng

Banyak wisatawan dan pedagang mengeluh dengan fasilitas yang kotor dan tidak terawat. Salah satunya mushola atau masjid.

Sebagai destinasi wisata jujukan banyak orang, melihat kondisi ruangan yang dipakai untuk salat saat ini dinilai kurang layak.

Menurut beberapa pengunjung yang datang dan bercerita kepada para pedagang, mereka merasa perlu adanya mushola dan masjid yang bersih.

Melihat kondisi ruangan saat ini yang di jadikan salat buat jamaah Komodo sangat memperhatiankan.

READ  Kades Jatirejoyoso Dukung Rencana Mahasiswa KKN UM Kembangkan Desa Wisata Pertanian

Begitu banyak jamaah yang antusias untuk sholat berjamaah, dengan keterbatasan yang ada dengan ruangan yang sangat sempit tidak memungkinkan buat jamaah untuk saaf yang banyak. 

Menurut Pedagang Souvenir Loh Liang, Faisal, mengatakan seharusnya destinasi wisata tersebut dibangun tempat ibadah yang layak untuk para pengunjung dan juga pedagang.

“Harusnya disini disediakan mushola atau masjid yang lebih layak, kalau ada pembangunan ya bisalah dibangun mushola atau masjid,” ucap Faisal, Sabtu (07/05/2022). 

READ  Presiden Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo, Ini Rute Penerbangannya

Bagi para pedagang souvenir adanya tempat ibadah menjadi suatu harapan tersendiri untuk mereka, untuk ruangan yang dipergunakan selama ini sangat sempit. 

“Hal ini menjadi harapan bagi kami, untuk perlunya di buatkan mushola atau masjid. Tempat yang sekarang ini sangat kecil sekali hanya sebatas ruangan biasa saja yang dipergunakan. Ruangan ini yang di jadikan tempat untuk salat,” ujar pria yang selalu istiqomah sholat berjamaah tersebut.