banner 728x250

Tingginya Antusiasme Mudik Lebaran yang Sempat Tertunda Diprediksi Capai 85,5 Juta Pemudik

Ilustrasi Mudik Lebaran 2022. (Foto: Wulandari/Shutterstock)
banner 120x600
banner 468x60

RUBRIKA – Pembatasan jarak dan sosial yang diakibatkan lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan perjalanan mudik lebaran kerap ditunda.

Hal itu juga dikarenakan pemicu penyebaran virus dari adanya mobilitas masyarakat yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, kini kasus Covid-19 kian mereda.

banner 336x280

Masyarakat pun dapat merasakan kembali mudik lebaran dan bersilaturahmi. Terlebih lagi libur lebaran kali ini memiliki durasi yang cukup panjang.

“Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri pada 2 dan 3 Mei 2022 dan tetapkan cuti bersama yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022,” ujar Jokowi dalam pernayataan resminya melalui video beberapa waktu lalu.

Capai 85,5 Juta Masyarakat Mudik Lebaran, Terjadi Peningkatan Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Jumlah Pemudik saat Lebaran dari tahun 2015-2021.

Menurut survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan pada akhir Mei lalu menyebutkan bahwa tahun 2022 ada sekitar 85,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

Jumlah masyarakat mudik tahun ini terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih lagi sebelum terjadi pandemi, mudik lebaran menjadi agenda wajib tahunan dan tercatat selalu tembus hingga 22 juta pemudik.

READ  Pemerintah Thailand Bagikan 1 Juta Pohon Ganja Gratis Untuk Rakyat

Lebaran tahun 2015 menjadi puncak masyarakat Indonesia melakukan mudik dengan jumlah sebesar 23.400.000.

Namun terjadi penurunan tahun 2016 menjadi 18.600.000 dikarenakan terjadinya kemacetan Brexit atau tol Brebes Exit selama 20 jam yang menyebabkan 12 orang pemudik meninggal dunia.

Termasuk juga memasuki pandemi Covid-19 tahun 2020, jumlah pemudik turun drastis menjadi 5,8 juta dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 18,3 juta.

Sementara tahun 2021 meskipun masih ada larangan mudik, jumlahnya sudah naik sedikit menadi 9.841.488 pemudik.

Rencana Mudik yang Tertunda Kini Teralisasi

Berdasarkan survei dari Pegipegi terhadap 600 penggunanya di Indonesia, tercatat 80 persen di tahun 2022 memiliki rencana mudik. Jauh berbeda dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 25 persen memiliki rencana mudik.

Sementara rencana mudik ke kota lain mencapai 41 persen sedangkan berencana mengunjungi keluarga yang berada dalam kota sebesar 38 persen.

Hasil tersebut berdasarkan dari survei Jakpat yang menunjukkan gambaran rencana mudik dan tujuan mudik yang serupa.

Pemudik Asal Daerah Jawa Timur Dominasi Mudik Lebaran Tahun Ini

Daerah Asal Pemudik Lebaran Terbanyak.

Sebagian besar mobilitas pemudik berasal dari Pulau Jawa sebanyak 49,9 juta pemudik dengan persentase sebesar 58,4 persen. Termasuk juga daerah tujuan didominasi wilayah di Pulau Jawa dengan persentase sebesar 75,8 persen.

READ  Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Kominfo: Ayo Bangkit Bersama

Jumlah pemudik asal daerah Jawa Timur diperkirakan dominan dengan jumlah 14,6 juta orang dengan persentase 17,1 persen dari total pemudik lebaran tahun ini.

Disusul Jabodetabek diposisi kedua sebanyak 14 juta orang dengan persentase 16,4 persen dari total pemudik lebaran tahun ini.

Lalu, pemudik yang berasal dari Jawa Tengah sebanyak 12,1 juta orang dan Jawa Barat sebanyak 9,2 juta orang. Sementara wilayah Pulau Jawa dengan pemudik terbanyak berasal dari daerah Sumatera Utara sebanyak 4 juta orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 2,5 juta orang.

Jawa Tengah Menjadi Tujuan Mudik Lebaran Tahun 2022

Daerah Tujuan Mudik Terbanyak.

Bila dilihat daerah asal pemudik maupun daerah tujuan pemudik lebaran tahun 2022 masih didominasi dari daerah Pulau Jawa.

Daerah tujuan pemudik pada lebaran tahun ini masih didominasi wilayah Pulau Jawa sebanyak 64,8 juta atau setara dengan 75,8 persen dari prediksi jumlah pemudik tahun ini.

READ  BRI Malang Kawi Sumbangkan Ambulance kepada Menarmed 2 Kostrad

Daerah tujuan pemudik lebaran tahun ini terbanyak ialah Jawa Tengah sebesar 23,5 juta orang dengan persentase 28 persen dari total prediksi jumlah pemudik. Kemudian, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta orang dan Jawa Barat 14,7 juta orang.

Perjalanan mudik ke Jabodetabek sebanyak 5,9 juta orang. Diikuti tujuan pemudik ke DI Yogyakarta sebanyak 3,9 juta. Sedangkan untuk wilayah luar Pulau Jawa, tujuan pemudik banyak ke Lampung sebanyak 2,7 juta orang.

Prediksi Moda Transportasi Paling Banyak Digunakan Pemudik

Moda Transportasi Mudik Terbanyak.

Penggunaan moda transportasi yang digunakan pemudik dalam lebaran tahun ini didominasi dengan menggunakan transportasi darat pribadi.

Dimana mobil dan sepeda motor menjadi pilihan transportasi pribadi sebesar 36,17 juta pemudik. Penggunaan mobil pribadi lebih banyak sebesar 57,5 persen dibandingkan dengan sepeda motor sebesar 42,5 persen.

Moda transportasi umum berada dipilihan kedua ialah transportasi darat umum sebesar 24,3 juta pemudik. Penggunaan tersebut seperti bus, mobil travel, maupun taksi online. Sementara transportasi udara seperti pesawat sebesar 9,64 juta dan transportasi kereta api sebesar 7,71 juta pemudik.