LUMAJANG – Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, KPU Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Forum Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan I.
Dalam kegiatan ini KPU Kabupaten Lumajang siap bersinkronisasi dengan segala hal dalam menyukseskan Pemilu yang akan datang.
Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita secara langsung membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa daftar pemilih itu adalah hal yang terpenting sebelum penyelenggaraan acara demokrasi nantinya.
“Urusan berkaitan dengan daftar pemilih merupakan hal yang terpenting, ini merupakan hal baru, yang dahulu data diolah sebelum pemilu, kalau sekarang dilakukan setiap bulan,” ucap Yuyun, Selasa (29/03/2022).
Mengingat bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang begitu penting bagi demokrasi di Indonesia, untuk itu hal-hal yang terkait data pemilih harus dilakukan dengan semaksimal mungkin.
“Hal ini harus kita perhatikan baik-baik karena ini sering disengketakan sehingga dibawa ke mahkamah konstitusi (MK). Oleh karena itu pemuktahiran data pemilih secara terus-menerus harus dilakukan agar meminimalisir ketidak akuratan data pada pemilu dan pemilihan berikutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin), Sohudi, turut memaparkan aturan-aturan PKPU nomor 6 tahun 2021 tentang pemuktahiran data pemilih berkelanjutan.
“Dalam hal ini saya ingin menyampaikan bahwa azas demokrasi yang kita emban pun harus sesuai dengan aturan PKPU nomor 6 tahun 2021 mengenai pemuktahiran data pemilih berkelanjutan,” pungkas Sohudi dalam kegiatan tersebut.
Paparan hasil rekapitulasi PDPB pada bulan maret 2022 disampaikan dengan jelas.
“Untuk bulan ini data yang dimutakhirkan pemilih pemula sebanyak 64 terdiri laki-laki 30 perempuan 34. sedangkan tidak memenuhi syarat; meninggal sebanyak 82, terdiri laki-laki 42 perempuan 40. Total jumlah PDB KPU Kabupaten Lumajang 837.229 terdiri laki-laki 408.669 perempuan 428.560,” beber Sohudi secara rinci.
Dalam kegiatan PDPB triwulan I ini tetap akan berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder yang ada.
“KPU Kabupaten tetap akan selalu bergerak dan bersinergitas dengan setiap elemen-elemen masyarakat yang ada termasuk stakeholder yang ada”, tegasnya.
