MALANG – Tahapan pemilu 2024 berupa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak dijalankan di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Terkait hal ini Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang (Sosdiklih Parmas), Marhaendra Pramudia Mahardika turut memberikan apresiasi dan imbauan.
“Kami sampaikan apresiasi kepada 7.701 orang Pantarlih yang hingga hari ini masih menuntaskan coklit di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Kami sampaikan untuk bekerja sesuai regulasi, tuntaskan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” tegas Mahardika, Selasa (28/2/2023).
Pria alumnus Universitas Brawijaya (UB) ini menuturkan pihaknya terpanggil untuk menyelesaikan tugas meski muncul tantangan di lapangan.
“Ada kendala namun kami rasa masih wajar dan normal. Yaitu semisal ada masyarakat yang tidak dapat ditemui, karena bekerja di luar kota, ada yang karena sudah pindah domisili, ada pemilih yang telah meninggal dunia tapi belum diuruskan surat keterangan kematian, dan lain-lain,” terangnya.
Guna menjalankan Coklit agar efektif efisien pihaknya bersinergi dengan Ketua RT dan RW setempat.
“Pantarlih intensif koordinasi dengan ketua RT/RW untuk menunjang pelaksanaan tugas,” ungkapnya.
Ia berharap agar tahapan coklit sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Harapan kami agar pelaksanaan coklit dapat berjalan lancar sesuai regulasi dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Targetnya tanggal 14 Maret 2023 semua proses lapangan sudah selesai,” pungkasnya.
Seperti diketahui, tim yang terdiri dari PPS, Pantarlih dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) telah melakukan Coklit di Kecamatan Bululawang (Desa Sempalwadak) dan Kecamatan Turen dengan harapan bisa mengumpulkan data yang akurat dan akuntabel. (***)