banner 728x250

Gelar Diskusi Tentang Tantangan Pemilu 2024, Ketua PMKRI Malang: Mahasiswa Jangan Takut Berpolitik

PMKRI Cabang Malang
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malang mengadakan diskusi santai di Margasiswa, Jln Mayjen Panjaitan no. 22 A, Jumat (10/02/2023). (Foto: PMKRI untuk Cekdata.co.id)
banner 120x600
banner 468x60

RUBRIKA – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Malang mengadakan diskusi santai di Margasiswa, Jln Mayjen Panjaitan no. 22 A, Jumat (10/02/2023).

Dalam diskusi yang bertajuk “Mahasiswa dan Tantangan Pemilu 2024” berlangsung dengan hikmat.

banner 336x280

Adapun narasumber yang di undang dalam diskusi santai itu yakni Dr. Sukardi, M. Si, selaku Wakil Rektor 1 Universitas Merdeka (Unmer) Malang.

READ  Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Dalam kesempatan itu, Sukardi menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa sudah seharusnya berfikir secara global dan harus melek dalam politik.

“Artinya bahwa peran mahasiswa disini harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang urgensi dari pemilu dan membangun demokrasi yang sehat,” beber Sukardi.

Dosen Fisip Unmer itu juga menyampaikan bahwa tugas moril sebagai kaum intelektual adalah menerapkan proses penyadaran kapan pun dan dimana pun.

READ  Penuhi Kebutuhan Data dan Informasi, BRIN Adakan Rakornas Citra Satelit

Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Malang, Goldensius Jaran Ritalangun dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa jangan takut berpolitik dan harus mampu menganalisis secara jeli tentang situasi peradaban hari ini.

“Sebagai mahasiswa harus sadar bahwa masa depan demokrasi Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama,” kata pria yang akrab disapa Exen ini.

Exen melanjutkan bahwa pemilu adalah rotasi kekuasaan rakyat demi mencegah watak-watak feodalisme.

READ  Maharesigana UMM Gelar Simulasi Penyelamatan Bencana

Diskusi yang merupakan program kerja Presidium Pengembangan Organisasi (PPO) PMKRI Cabang Malang, Valentinus Erik ini berjalan dengan efektif karena ada proses dialogis antara anggota PMKRI Cabang Malang dan narasumber.