MALANG – Pasar Bareng Kota Malang yang dulu merupakan pasar tradisional dan dibangun menjadi pasar modern sekarang sepi hampir tak ada pengunjung.
Pasar yang seharusnya bisa menjadi pusat perputaran ekonomi menjadi lorong sepi pengunjung.
Fakta yang terjadi dilapang hanya berjejer kios dengan pintu rolling door yang tertutup.
Tempat yang rencananya menjadi sentra pasar oleh-oleh bahkan sudah dijadikan destinasi wisata baru di Kota Malang sebagai Pasar Seni ini kurang berfungsi sebagaimana mestinya.
Saat wartawan media ini melakukan pemantauan di lokasi, kondisi pasar sepi banyak kios yang tutup.
DN salah satu pemilik kios dan beberapa sumber lainnya menyampaikan, bahwa ada satu orang bisa memiliki beberapa kios yang ada di Pasar Bareng.
“Ada salah satu orang bisa memiliki banyak kios disini, tapi kiosnya sering tutup,” ujar DN saat berbincang dengan media ini, Rabu (24/8/2022).
“Pemilik beberapa kios terkesan hanya ingin menguasai untuk dimiliki tanpa ada usaha perdagangan yang dilakukan,” tambahnya.
Pasar yang dibangun seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pedagang atau pelaku usaha kreatif menjadi kurang bisa dimaksimalkan.
Berdasarkan info yang didapat, cekdata.co.id akan terus melakukan investigasi terkait kebenaran kepemilikan beberapa kios oleh seseorang.
Serta mempertanyakan diperbolehkan atau tidaknya kios dipasar yang merupakan aset pemerintah daerah dibawah kewenangan dinas pasar untuk diperjualbelikan.