MALANG – Harga Cabai dan Bawang Merah di Malang tampaknya masih belum mengalami penurunan di hari ke 2 (dua) pasca Idul Adha 1443 Hijriah, Selasa (12/07/2022).
Kabar ini menyusul hasil pemantauan langsung yang dilakukan media ini di Pasar Grosir Karangploso, Selasa (12/07/2022) pukul 13.00 WIB.
Kepala Pasar Grosir Karangploso Anton kepada cekdata.co.id mengatakan, kenaikan harga ini telah berlangsung sejak Kamis (07/07/2022) lalu.
“Hasil peninjauan dari petugas Pasar Grosir, harga Cabai Rawit dan Bawang Merah yang masih di angka 85.000, sedangkan untuk bawang merah di angka 50.000,”katanya.
Menurut Anton, kenaikan harga Cabai dan Bawang Merah ini diperkirakan karena minimnya stok dari petani sementara tingkat pembeliannya sangat tinggi.
“Ini juga diperkirakan karena kondisi cuaca saat ini yang kurang stabil sehingga banyak hasil panen yang kurang maksimal,” bebernya.
Sementara itu, Elsye salah satu pedagang Pasar Grosir Singosari yang menempati Blok D 31 mengaku, puncak kenaikan harga ini berlangsung sejak 2 hari sebelum Idul Adha hingga 2 hari setelah Idul Adha.
“Harapan kami, semoga harganya cepat turun. Karena kalau harganya tetap seperti ini maka modalnya juga pasti menigkat,” harapnya.
Kendati mengalami kenaikan harga yang cukup fantastis, Elsye menerangkan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap intensitas pembelian baik Cabai Rawit maupun Bawang Merah.
“Pembelinya masih ramai dan bisa dikatakan stabil. Tapi, sepertinya sebentar lagi harga Cabai Rawit dan Bawang Merah sudah kembali stabil lagi,” tutur pedagang ini.
Tak hanya Elsye, Tuti pedagang yang bersebelahan dengan Elsye-pun turut berkomentar.
“Kalau Cabai yang besar malah 86.000 rupiah per-kilo. Harapannya semoga harga bisa stabil lagi,” terang Tuti singkat.
Perlu diketahui, pasar Sayur Grosir Karangploso merupakan pasar yang menjajahkan sayur-mayur dengan harga yang paling rendah serta menerapkan sistem jual-beli grosir dengan jumlah minimum (paling sedikit) 10 kg.
